Jameela Al-Bahim (Blue Maiden)

Termaharkan...

Bidadari dalam Myhology Arabia adalah salah satu penghuni surga. Tubuh mereka sangat indah dan terbuat dari campuran antara za'faran, misik, anbar dan kafur. Para bidadari diciptakan tanpa kelahiran dalam kondisi gadis perawan. Mereka tinggal di kemah-kemah di dalam surga bersama dengan suaminya yang juga penghuni surga. Bidadari khusus dibuat untuk melayani laki-laki yang menjadi penghuni surga. Kekhususan ini berkaitan dengan watak dan tabiat manusia. 

Sedangkan bidadari menurut kepercayaan para leluhur Nusantara yang sudah diceritakan jauh sebelum para pendatang asal Arabia datang, dikatakan Bidadari (विध्यधरी Vidhyadharī) atau Apsara (अप्सरा Apsarāḥ), adalah makhluk berwujud manusia berjenis kelamin wanita yang tinggal di kahyangan (surga). Tugas dan fungsi mereka, adalah menjadi penyampai pesan para leluhur kepada manusia. Adakalanya mereka diutus untuk menguji sejauh mana ketekunan seseorang (pria) dalam mensucikan diri seperti saat bertapa, dengan cara mencoba membangunkan para petapa dari tapa mereka. Para bidadari memanfaatkan kecantikan fisik mereka untuk menguji para petapa. 


Kata "bidadari" dalam bahasa Melayu dan Indonesia (demikian pula kata hapsari atau widodari dalam bahasa Jawa, serta kata widyadari atau dedari dalam bahasa Bali) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta. Kata "bidadari" berasal dari kata vidyadhārī, yang merupakan bentuk feminin dari kata vidyadhāra (Dewanagari: विद्यधार), artinya "Pembawa Pengetahuan". Vidhya berarti "pengetahuan", sedangkan dharya berarti "pemilik", "pemakai" atau "pembawa". Istilah Vidhyadhari tersebut kemudian dikenal sebagai "bidadari" dalam bahasa Indonesia modern. Orang Sunda menyebut bidadari dengan nama Pohaci berkelana di perairan atau di antara perairan awan-awan. 



Dalam penampilan fisik, mereka memang dilukiskan sebagai sosok yang sangat cantik jelita dan sempurna tanpa cela. Tak jarang mereka diberikan kepada seseorang untuk diperistri sebagai hadiah atas jasa mereka melakukan sesuatu yang luar biasa demi kebaikan, dan untuk mendapatkan Bidadari tidak perlu meninggal terlebih dahulu. Karena para Leluhur Nusantara banyak yang mendapatkan Bidadari sewaktu masih hidup, misalnya dalam cerita Sunda ada cerita Jaka Tarub, Tilottama. Lalu ada cerita Joko Tingkir di Jawa. Di Sumatera ada cerita 7 bidadari di Lahat, dan cerita Bidadari Natumandi, Sedangkan di Sulawesi ada cerita 9 Bidadari Tumatenden. Lalu yang paling terkenal dalam cerita pewayangan Arjuna yang dijodohkan dengan bidadari Supraba setelah berhasil menumpas Niwatakawaca yang meneror para dewa dan manusia. 


Dalam agama Hindu dan Buddha, mereka lebih dikenal sebagai apsara. Kemudian, banyak sastra Hindu yang menyatakan adanya banyak bidadari, yang bekerja sebagai dayang-dayang Indra atau sebagai penari di kahyangan. Ada sebuah daftar bidadari dalam Mahabharata, yang juga memberikan deskripsi bagaimana aksi penari kahyangan saat muncul ke hadapan penghuni dan tamu kahyangan: Gretaci dan Menaka dan Ramba dan Purwaciti dan Swayampraba dan Urwasi dan Misrakesi dan Dandagori dan Warutini dan Gopali dan Sahajanya dan Kumbayoni dan Prajagara dan Citrasena dan Citraleka dan Saha dan Maduraswana, mereka dan ribuan bidadari lainnya, memiliki mata seperti daun teratai, yang pekerjaannya merayu hati seseorang yang bertapa dengan khusuk, menari di sana. Dan dengan memiliki pinggang yang ramping, besar dan molek, mereka mulai melakukan berbagai gerakan, menggoyang buah dadanya yang mekar, dan mengedipkan mata ke sekelilingnya, dan melakukan atraksi menarik lainnya yang mampu mencuri hati dan membuai pikiran orang yang menontonnya. 


Gambar bidadari ditemukan dalam beberapa kuil/candi dari zaman Jawa Kuno, sekitar masa wangsa Sailendra sampai kerajaan Majapahit. Biasanya gambar mereka tidak ditemukan sebagai motif penghias, tetapi sebagai ilustrasi sebuah cerita dalam wujud relief, contohnya di Borobudur, Mendut, Prambanan, Plaosan, dan Penataran. Di Borobudur, bidadari digambarkan sebagai wanita kahyangan yang cantik, dan digambarkan dalam posisi berdiri maupun terbang, biasanya memegang teratai yang mekar, menaburkan kelopak bunga, atau menenun pakaian kahyangan yang mampu membuat mereka terbang. Candi Mendut di dekat Borobudur menggambarkan sekelompok dewata, makhluk surgawi yang beterbangan di kahyangan, termasuk bidadari.

Dalam tarian Bali, tema tentang wanita kahyangan sering muncul. Tarian seperti misalnya Sang Hyang Dedari dan Legong menggambarkan wanita kahyangan menurut cara mereka. Di keraton Kesultanan Mataram, tradisi menampilkan penari kahyangan dalam tarian masih tetap ada dan tetap bagus. Tarian Bedhaya di keraton-keraton Jawa menampilkan bidadari. Saat menari mereka mengundang Spirit bidadari yang masuk kedalam tubuh para penari.

Gambar ini hanya ilustrasi


Batu berikut ini adalah Batu Alami/Natural (Supranatural), bukan Jimat! dijamin alami natural jika sintetik buatan pabrik mahar bisa kembali. Jika sewaktu-waktu anda melihat sosok wanita cantik seperti bidadari berpakaian biru anggap saja sebagai bonus. Atau sewaktu-waktu ada orang yang bisa terawang lalu melihat sesuatu anggap saja sebagai bonus, biar sama-sama enak sebaiknya perlihatkan dahulu foto batu ini kepada orang yang mengerti bisa melihat.

Kalau sewaktu-waktu mimpi atau antara sadar dan tidak sadar bertemu sosok wanita disarankan jangan membuat perjanjian atau melakukan hubungan ML. Tapi itu semua tergantung kepada diri anda mau bagaimana maunya diluar tanggung jawab saya.


Dipercaya secara energi membantu:
- Pengasihan
- Pemikat
- Percaya diri
- Keharmonisan dengan pasangan
- Dihargai
- Mempermudah dalam memperoleh jodoh/pasangan
- Memperindah aura tubuh
- Meningkatkan kerejekian
- Mempermudah menemukan bantuan dari orang lain disekitar user
- Money Magnet
- Jika bermimpi anjing hitam legam dan diatas matanya berwarna putih sedang menggigit orang yang anda kenal, berarti itu petunjuk orang tersebut sedang menjahati anda atau berniat menjahati anda. 



Warning!!!
Jangan memakan daging anjing.

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Sitemap | Sitemap Atom | Sitemap Feed
Copyright © 2016-2022. Kabbalah Satanic - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger